Ramuan pupuk/pupuk daun buat tanaman cabe, tomat pada musim hujan 1/2 kg belerang + 1/2 kapur sirih atau dolomit direbus dalam 50 liter air hingga mendidih, setelah dingin campurkan 1/4 ons bleng + bio amz 2 gelas. Manfaat larutan diatas adalah untuk mencegah penyerapan air yang berlebihan, menekan kembung pada cabe, mempercepat buah menjadi merah.
Cara pemakaian : 1 liter untuk 1 tangki semprotan, semprotkan ke tanaman (batang dan daun). Untuk pengocoran 1 liter dicampurkan 150 liter air + 1 gelas AMZ + 1 telur ayam kampung/bebek+ 2 potong terasi, 1 gelas campuran untuk 1 pohon, kocorkan pada akar pohon.
Cabe Berbuah Lebat Berkat MOL Tapai
MOL tapai dapat dijadikan sebagai pupuk cair. Saya sudah mencobakannya pada tanaman cabe dan mawar. Hasilnya sangat bagus!!! Cabe jadi berbuah lebat dan mawar berbunga lebih banyak. Bahkan yang tidak pernah berbungapun sekarang sudah muncul dua kuncup sekaligus.
30 Januari 2008 saya mulai membuat MOL dari tapai ketan dan tapai singkong. Saya membeli tapai dari pedagang yang biasa lewat di depan rumah seharga Rp. 1.500,-. Tapai singkong Rp. 500,- dan tapai ketan Rp. 1.000,-
Kedua macam tapai tersebut saya masukkan secara terpisah ke dalam 2 buah kotak bekas kemasan susu cair Ultra ukuran 1 liter. Kemudiam ke dalamnya saya tambahkan masing-masing 5 sendok makan gula pasir lalu diisi air hingga hampir penuh. Selanjutnya kedua kotak tersebut didiamkan selama 5 hari tanpa tutup.
Tanggal 4 Februari 2008 MOL tapai sudah berbau alkohol. Saya langsung ternakkan lagi MOL ini menjadi 3 kotak susu dan 1 botol bekas sirup. Didiamkan lagi tanpa tutup selama 5 hari. Setelah siap dipanen, saya pergunakan MOL ini sebagai starter kompos dan pupuk cair.
Menurut Bapak Sobirin, sang penemu MOL tapai dan guru kompos saya dari Bandung, jika digunakan sebagai pupuk cair MOL tapai harus diencerkan dulu 1:15 (1 bagian MOL dan 15 bagian air). Saya ambil botol bekas air mineral yang 600ml, saya isi MOL tapai kira-kira 1,5cm tingginya. Lalu ditambah air hingga botol penuh dan ditutup dengan tutup botol yang sudah dilubangi tengahnya.
Pupuk cair MOL tapai ini saya siramkan ke tanaman dengan cara menuangkannya melalui lubang yang ada pada tutup botol (prinsipnya seperti menuangkan kecap dari botol kecap yang plastik). Dengan cara seperti ini pupuk cair MOL tapai lebih mudah dituangkan disekitar tanaman dan tidak mengenai batang tanaman.
Tanaman saya siram tiap 3-4 hari sekali, agar lebih mudah mengingatnya, saya pakai MOL setiap hari Senin dan Kamis. Dari pertama kali digunakan sebagai pupuk cair (10 Februari 2008) hingga hari ini, sudah terlihat hasilnya. Tanaman menjadi lebih subur dan warna daun lebih segar.
Pada tanaman cabe, pupuk cair MOL tapai ini dapat menguatkan bunga sehingga buah jadi lebih banyak (sebelum dipupuk pakai MOL tapai, bunga cabe saya gampang rontok sehingga buahnya sedikit). Sekarang tanaman cabe saya berbuah lebat.
Sebelum dipupuk MOL tapai, pohon mawar saya malas berbunga, paling 1-2 kuncup per pohon. Sekarang bisa tumbuh 4 kuncup sekaligus, bahkan yang tidak pernah berbungapun sekarang muncul dua kuncup bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.