Pada tanggal 12-13 Mei 2009 telah dilaksanakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dalam rangka Pemberdayaan Kawasan Pedesaan Berbasis Pertanian di Kebun Benih Tegalgondo. Peserta pelatihan adalah 50 orang petani dari desa Jimus, kecamatan Polanharjo, kabupaten Klaten. Pelatihan ini bertujuan agar petani dapat membuat sendiri pupuk organik baik dari sisa jerami padi maupun dari kotoran ternak.
Selain materi klasikal juga dilaksanakan kunjungan lapang ke PT. Indoacidatama(POMI) untuk melihat proses pembuatan pupuk organik pabrikan.Salah satu materi pelatihan adalah Cara Pembuatan Pupuk Organik dari Jerami Padi yang disampaikan oleh Firdaus dan Darmana dari SPMA H. Moenadi. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut :
1. Bahan-bahan untuk ukuran 1000 kg bokashi :
- Jerami padi yang telah dihaluskan : 500 kg
- Kotoran hewan : 300 kg
- Dedak halus : 50 kg
- Sekam/arang sekam/arang kelapa : 100 kg
- Molase/gula pasir/gula merah : 1 liter/250 gram
- EM-4 : 1 liter
- Air secukupnya
2. Cara Pembuatan :
• Membuat larutan gula dan EM-4. Pertama sediakan air dalam ember sebanyak 1 liter. Kemudian masukkan gula pasir/merah sebanyak 250 gram lalu aduk sampai rata. Setelah itu masukkan EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam larutan tadi dan aduk hingga rata.
• Campur jerami, kotoran hewan, arang sekam dan dedak lalu aduk sampai merata.
• Siramkan larutan gula dan EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan campuran bahan organik tadi secara merata sampai kandungan air adonan menjadi 30%. Atau apabila adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes dan bila kepalan dilepas maka adonan masih menggumpal.
• Adonan digundukkan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm.
• Tutup dengan karung berpori (karung goni) selama 3-4 hari.
• Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik perhatikan agar suhu tidak melebihi 50oC, bila suhunya lebih dari 50oC maka adonan harus dibolak-balik agar suhu turun.
• Setelah 4-7 hari adonan telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.